Sahabat, berikut ada banyak pernyataan yang penting untuk dijawab dengan jujur. Ada kalanya kita menginginkan hidup hemat, namun kenyataannya berbalik 180 derajat malah menjadi boros. Yuk kita deteksi lebih dini beberapa kondisi berikut ini:
1.Niatnya sih hemat, servis mobil/motor kalau rusak saja. Biasanya kita malas servis rutin per satu/dua bulan ditambah alasan hemat. Namun faktanya sekalinya rusak, langsung turun mesin. Nggak mau kan, Sob?
2.Niatnya sih hemat, tidak mau membeli asuransi. Sayangnya, sekalinya kejadian, semua risiko harus ditanggung sendiri. Baik asuransi kendaraan/jiwa/kesehatan.
3.Niatnya sih hemat. Beli tiket airline murah tapi sering delay. Sekalinya telat, jadwal berantakan, kelaparan di jalan, belum lagi extend hotel.
4.Niatnya sih hemat. Enggan membeli buku dan mengikut seminar. Faktanya yang lain sudah jauh di mana, kita masih jalan di tempat.
5.Niatnya sih hemat beli tiket murah buat holiday di Luar Negeri, tapi kenyataannya kita malah shopping disana ditambah borong oleh-oleh yang bikin kantong jebol.
So guys, think about that!
Thanks to bang @ahmadgozali
tweet me @isw_banna
2 komentar:
Nambah ya... niatnya sih hemat gak mau olah raga yg berbayar, tapi sekalinya sakit karena jarang olah raga, kudu mengempeskan kantong untuk biaya berobat
6. Niatnya sih hemat, naik angkutan umum ke kantor tapi sering telat terus dipotong tkpknnya...
7. Niatnya sih hemat, naik sepeda ke kantor tapi dikit2 tergoda upgrade yg mahal2
Posting Komentar